Koordinator Presidium KAHMI Sulsel, Prof Aminuddin Syam

Begini Harapan KAHMI Sulsel untuk Pilkada Serentak 2024

Makassar, KAHMI.ORG – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyampaikan beberapa gagasan terkait pelaksaan Pilkada serentak 2024. Salah satunya dengan mendorong Partai Politik (Parpol) untuk melahirkan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang mumpuni.

Koordinator Presidium KAHMI Sulsel, Prof Aminuddin Syam, mengatakan, selama ini KAHMI senantiasa mengambil peran-peran strategis baik dalam konteks keummatan maupun kebangsaan menyampaikan beberapa pemikiran dan pandangan.

“Atas nama Majelis Kahmi Sulawesi Selatan kami ingin menyampaikan beberapa pemikiran untuk di Pilkada serentak 2024,’ kata Aminuddin dalam keterangannya, Minggu (12/05/2024).

Menurut Amiruddin, Pilkada seyogyanya menjadi momentum strategis untuk memperlihatkan kualitas partisipasi masyarakat secara kolektif dalam menghasilkan pemimpin yang amanah.

Oleh karena itu, Kata Aminuddin diharapkan akar kelemahan dan kekurangan yang ada Pilpres dan Pileg 2024 lalu tidak terulang lagi pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini.

“Demi mendapatkan pemimpin lokal atau daerah yang amanah dan berkualitas maka calon yang direkrut oleh partai politik (Parpol) diharapkan memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mumpuni dan terhindar dari perilaku koruptif dan tercela seperti menyogok pemilih dengan ‘serangan fajar’,” ungkap Aminuddin.

Keluarga besar HMI dan KAHMI, lanjut Aminuddin, diharapkan berperan memberikan masukan kepada seluruh partai pengusung agar selektif dalam merekrut calon Gubernur, Walikota dan Bupati.

“Bagi para calon pemimpin atau kepala daerah, para partai pengusung dan tim suksesnya, diharapkan mematuhi seluruh regulasi yang sudah ditetapkan sehingga, proses Pilkada 2024 ini benar-benar menjadi ajang pesta rakyat bukan justru sebaliknya menjadi ajang perpecahan rakyat,” terangnya.

Selain itu, Aminuddin juga berharap masyarakat Sulawesi Selatan, berpartisipasi secara sukarela dan bergembira dalam pemilihan, baik di tingkat Kabupaten, Kota maupun Provinsi.

“Hindari benturan antar sesama warga dengan cara saling memahami dan memilih berdasarkan hati nurani masing-masing,” harapnya.

Aminuddin juga berharap, keluarga besar HMI dan KAHMI berkontribusi dalam seluruh proses tahapan Pilkada dengan tetap menjaga dan menjunjung tinggi prinsip independensi dan komitmen Keislaman dan ke-Indonesian.

“MW KAHMI Sulsel memandang bahwa dengan rekrutmen calon pemimpin yang amanah dan kompeten maka masyarakat Sulsel akan mendapatkan pemimpin yang membawa kemaslahatan dan Kesejahteraan bagi seluruh rakyat di tingkatan dan daerah masing- masing,” pungkasnya (via BonePos).